Vandalisme di Perkotaan
Rahadian Fajar Sulistyo
1. Isu:
Vandalisme kini semakin marak terjadi. Tak jarang kita temui
di tembok-tembok rumah atau gedung di pinggiran jalan raya terdapat tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Mungkin sebagian
orang setiap harinya melihat coret-coretan di gedung-gedung di jalan raya.
Namun, para pelaku vandalisme juga sulit untuk ditangkap karena biasanya mereka
beraksi pada dini hari. Apa dampak vandalisme?
2. Argumen Mendukung:
Vandalisme adalah suatu bentuk atau cara para remaja untuk
mengekpresikan pikirannya. Vandalisme dapat berupa tulisan maupun gambar.
Tulisan atau gambar itulah yang dapat mengekpresikan apa yang dipikirkan oleh
para pelaku vandalisme. Vandalisme ini bermanfaat bagi para pelakunya karena
mereka dapat mengekpresikan pikirannya sesuka hati bersama teman-temannya.
3. Argumen Menolak:
Vandalisme sangatlah merugikan masyarakat. Vandalisme ini juga
dapat merusak keindahan kota. Memang benar, vandalisme dapat mengekpresikan
pikiran para pelaku vandalisme ini, namun tempatnya salah. Menurut salah
satu warga Yogyakarta, Ia sangat terganggu adanya vandalisme di tembok rumahnya.
Warga itu baru saja mengecet rumahnya. Namun, pada keesokan harinya tembok
rumahnya sudah penuh dengan tulisan-tulisan atau vandal. Sehingga vandalisme ini
sangat merugikan masyarakat.
4. Simpulan/Solusi:
Vandalisme itu boleh dilakukan, karena dapat mengekpresikan
pikiran para pelakunya. Namun, belum ada tempat khusus yang digunakan untuk
melakukan vandalisme ini. Maka dari itu, sebaiknya pemerintah menyediakan
sarana untuk melakukan vandalisme ini. Jika sudah ada tempat atau sarana untuk
vandalisme, maka kota kita dapat indah karena bebas dari vandalisme.
sekian dan terimakasih... semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar